- kosongkan akuarium yang akan dipergunakan buat indukan LAT mengeram.
- tutup kaca-kaca samping akuarium dengan kertas koran.
- pindahkan air dari tempat indukan LAT berasal, isilah minimal 40% dari kapasitas akuarium, tunggu beberapa saat baru sisa akuariumnya diisi dengan air baru (sebaiknya air yang sudah diendapkan, dimana kadar oksigen dalam air tersebut telah terpenuhi).
- lihat telur-telur yang digendong, apakah sudah berwarna kuning kecoklatan / orange, jika belum, sebaiknya indukan jangan dipindahkan dahulu.
- pindahkan LAT beserta pipa paralonnya, dimana salah satu ujungnya ditadah dengan serokan, agar jika terjatuh atau berontak, indukan LAT tidak jatuh langsung ke lantai.
- jika sudah dipindahkan, indukan LAT tersebut jangan terlalu sering diganggu, karena akan stress, saat penyedotan kotoran, usahakan jangan menyentuh paralonnya.
- ganti air sebanyak 40% selama seminggu sekali, sisa pakan dan kotoran yang ada didasar akuarium disedot dengan selang kecil.
- tutup bagian atas akuarium, sisakan sedikit buat selang aerator, tujuannya biar suasana agak gelap dan tenang, sehingga indukan LAT tersebut tidak terlalu sering berjalan kesana kemari.
- lingkungan akuarium harus tenang.
- jika sudah menetas, tunggu sampai perut indukan bersih dari telur, baru dikembalikan kembali ke tempat asal (biasanya 2 minggu dari telur pertama yang menetas).
- LAT yang pertama kali bertelur memang sering gagal
- jangan patah semangat
0 komentar:
Posting Komentar