Senin, 15 Agustus 2011


Apakah makanan yang tepat untuk LAT? 

Pada umumnya LAT dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mudah kita temui sehari-hari. 

Sayuran / umbi-umbian
- Toge
- Sawi
- Wortel
- Kangkung
- Singkong
- Ubi jalar dll.
Untuk makanan yang tidak tenggelam seperti toge sebaiknya diseduh air panas / direbus dahulu sehingga bisa tenggelam. 
Untuk makanan seperti wortel, singkong, ubi jalar dapat diiris tipis memanjang seperti tusuk gigi atau di serut.

Tanaman air
- Enceng gondok
- Selada air dll 
Selain untuk makanan, tanaman air ini juga bisa menjadi sumber oksigen sementara pada saat listrik mati.

Daging
- Usus ayam
- Keong mas
- Cacing tanah
- Cacing darah / bloodworm
- Cacing,tubifex / cacing sutera
- Udang
- Ikan mati dll.

Pelet
- Pelet Udang

Saran untuk pemberian makanan LAT ini:
  • komposisi pemberian pakan harus disesuaikan antara pakan pelet dan pakan alami (sayuran/umbi, tanaman air dan daging). Jangan terlalu berbeda karena akan mengganggu proses pertumbuhan LAT tersebut).
  • pemberian pakan harus sesuai dengan takaran / disesuaikan dengan jumlah LAT dan ukuran media. Sebaiknya maksimal 5% dari berat tubuh LAT tersebut. (Perlu dipahami bahwa LAT tidak memiliki usus yang panjang seperti halnya ikan koki, sehingga LAT akan mengkonsumsi jumlah makanan yang sangat sedikit dibandingkan dengan ikan koki.
  • pemberian makanan sebaiknya dua kali sehari yaitu 25% pada pagi hari dan 75% pada malam hari, karena LAT lebih banyak beraktivitas pada malam hari. Usahakan memberikan makanan pada jam yang sama.
  • disarankan untuk tidak memberikan pakan Pelet pada benih lobster yang berukuran dibawah 1', karena pelet terlalu banyak mengandung zat kalsium yang akan menyebab LAT akan sulit melepaskan diri dari kulitnya pada saat molting, oleh sebab itu dianjurkan menggunakan pakan alami saja.

0 komentar:

Posting Komentar


"Masa Kejayaan Putih Merah"

"Masa Kejayaan Putih Merah"
SD Latsari 1 Tuban

Hamster